Lagi-lagi, Sarkadi menjadi murid berprestasi selama menempuh pendidikan SMA. Saat lulus, dia berhasil masuk ke IKIP Jakarta prodi PMP-KN melalui jalur prestasi Penelusuran Minat dan Bakat.
Sejak sekolah, Sarkadi memang bercita-cita menjadi guru. Oleh sebab itu saat mengisi formulir, dia memilih IKIP. Sarkadi lulus dengan predikat cumlaude di fakultasnya dalam 4,5 tahun.
Dari sini, perjalanan Sarkadi sebagai tenaga pengajar pun dimulai. Selepas kelulusan kuliahnya, dia diminta untuk mengajar sebagai dosen di prodi PMP-KN sekaligus mengambil beasiswa ikatan dinas.
Sarkadi juga diangkat menjadi CPNS sebagai dosen pada 1994. Dia terus melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang magister di Universitas Indonesia prodi Ilmu Komunikasi. Lalu melanjutkan ke jenjang doktoral di UNJ prodi Manajemen Pendidikan.
Saat bekerja sebagai dosen, Sarkadi kerap mengisi jabatan dan aktif berkontribusi di lingkungan Kemendikbud. Dia pernah menjadi konsultan, bergabung dengan tim pengembang Lomba Budaya Mutu SD di Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud, dan sebagainya.