Boleh dibilang, bisnis yang dirintis Ai inilah yang membuat cemilan keripik kaca menjadi sangat populer di Indonesia, dan akhirnya menjadi cemilan khas Ciamis. Sejak ia berbisnis, mulai banyak pabrik-pabrik kecil yang ikut memproduksi keripik kaca.
Bagaimana awal mula cemilan ini disebut keripik kaca? Ai memiliki konsumen yang menamai beledag buatannya dengan ‘keripik kaca’, produk itu lantas dibawa ke Majalengka, Cirebon, Bandung.
“Dia alumni sekolah saya. Teteh itu yang bawa keluar kota, brand dia pakai nama keripik kaca, akhirnya semua konsumen mengenalnya dengan keripik kaca. Begitu awal mulanya,” lanjut Ai.
Saat ini, bisnis cemilan yang dilakoni Ai diberi nama ‘Beledag Jagara.’ Sekarang ia mulai menyematkan nama brand, sebab Ai mulai berjualan ke konsumen secara langsung. Dulu saat produksinya mulai meningkat, ia masih menjual keripik ke pengepul atau reseller.
Menurutnya, skema penjualan lewat reseller memang lebih cepat mendulang untung, sebab satu konsumen bisa membeli dalam jumlah besar, bisa beberapa kuintal bahkan hingga satu ton.