“Kami dalam hitungan tiga bulan sudah balik modal,” ujar Ilham.
Ilham menceritakan bahwa dirinya sudah mendatangi 200 tempat wisata di kelilingnya sebelum ia membangun bisnisnya, Ilham membangun wisata bukan secara instan ia harus mempelajari tentang bisnis pariwisata dan menganalisanya.
“Ada 70% lebih marketnya sudah bergeser ke milenial dan gen Z. Itu market yang kami sasar, kalau kami bisa gaet gen Z, milenal dan segmen family akan ikut dengan sendirinya,” ujar Ilham.
Maka dari itu, Ilham dan tim menarik para generasi Z untuk target pasar mereka karena generasi Z lebih menyukai penggunaan media berbasis teknologi dan informasi yang dapat membantu bisnis pariwisata mereka.
Itulah kisah sukses Ilham Sunaryanto, pengusaha muda yang berbisnis 'tempat nongkrong' estetik wisata alam dengan budget murah, namun menghasilkan keuntungan yang fantastis. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani