sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengharukan, Ibu Pemijat di Pantai Kuta Ini Berhasil Kuliahkan Empat Anaknya

Inspirator editor Chusna/Kontributor
21/10/2021 08:33 WIB
Selama 47 tahun, pasang surut penghasilan menjadi tukang pijat di pantai tentu sudah dirasakan. Mulai dekade 80-90 an yang menjadi masa emas pariwisata Bali.
Mengharukan, Ibu Pemijat di Pantai Kuta Ini Berhasil Kuliahkan Empat Anaknya (FOTO:MNC Media)
Mengharukan, Ibu Pemijat di Pantai Kuta Ini Berhasil Kuliahkan Empat Anaknya (FOTO:MNC Media)

Tragedi bom tahun 2002 membuat Sulasti sempat terpuruk. Hampir setahun, pariwsata Bali lumpuh. Tidak ada wisawatan yang datang ke pantai. 

Pasca bom Bali pertama dan kedua, Bali kembali berjaya dengan ribuan turis yang datang setiap harinya. Dalam sehari, dia bisa memijat hingga tujuh orang dan membawa pulang uang Rp500 ribu. 

Sulasti pun bangga bisa menyekolahkan keempat anaknya sampai lulus kuliah. "Anak yang terakhir belum lama lulus kuliah di Yogya, sekarang masih cari kerja," ungkapnya. 

Sejak pandemi Maret 2020 lalu, Sulasti kembali terpuruk selama 1,5 tahun lebih. Meski saat ini pantai sudah kembali dibuka, pengunjung belum seramai sedia kala. "Sehari dapat satu orang saja sudah bersyukur. Yang penting ada uang yang dibawa pulang," tuturnya. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement