sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nama Pahlawan di Uang Rp200, Mengenal Sosok Dokter yang Sering Dibuang Belanda

Inspirator editor Kurnia Nadya
02/01/2025 13:02 WIB
Selain diabadikan dalam uang kartal, nama Cipto Mangunkusumo juga diabadikan sebagai nama rumah sakit umum rujukan pusat nasional.
Nama Pahlawan di Uang Rp200, Mengenal Sosok Dokter yang Sering Dibuang Belanda. (Foto: Kemdikbud)
Nama Pahlawan di Uang Rp200, Mengenal Sosok Dokter yang Sering Dibuang Belanda. (Foto: Kemdikbud)

Cipto juga aktif bergabung dengan organisasi. Dia pernah tergabung dalam Budi Utomo. Namun di tempat itu pun dia berselisih pendapat dengan Radjiman Wedyodiningrat terkait perkembangan arah organisasi. 

Cipto ingin Budi Utomo menjadi organisasi politik yang demokratis dan terbuka untuk semua rakyat, sementara Radjiman ingin menjadikan Budi Utomo sebagai gerakan kebudayaan yang bersifat Jawa. 

Cipto keluar dari Budi Utomo pada akhirnya, karena merasa organisasi tersebut tidak selaras dengan pandangannya. Dia lantas membuka praktik di Solo, bahkan terlibat dalam pemberantasan wabah pes di Malang. 

Namun di sela-sela kesibukannya, Cipto tetap aktif berpolitik. Kali ini dia mendirikan Indische Partij bersama Douwes Dekker dan Soewardi Soeryaningrat. Bersama kedua rekannya ini, Cipto dibuang ke Belanda karena dianggap berbahaya. 

Sebabnya tak lain karena kritik yang dilontarkan organisasi melalui Komite Bumi Putera saat perayaan kemerdekaan ke-100 Belanda secara besar-besaran, termasuk di Hindia Belanda. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement