sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rawat Merak Hijau Jawa, Peternak Muda Rela Dirikan Penangkaran Bersertifikat

Inspirator editor Kurnia Nadya
16/11/2023 19:08 WIB
Karena kecintaannya pada merak hijau Jawa, Anggit mendirikan penangkaran resmi sesuai aturan pemerintah. Ia berhasil mengembangbiakkan hinga 58 ekor.
Rawat Merak Hijau Jawa, Peternak Muda Rela Dirikan Penangkaran Bersertifikat. (Foto: YouTube/CapCapung)
Rawat Merak Hijau Jawa, Peternak Muda Rela Dirikan Penangkaran Bersertifikat. (Foto: YouTube/CapCapung)

Menurut Anggit, usaha penangkaran merak hijau ini cukup rumit. Semangatnya harus konservasi, kata Anggit, penangkar memang harus menyayangi burung cantik ini dan berniat untuk menjaga kelestarian spesiesnya. Bukan semata-mata mencari untung saja. 

“Kebutuhan pakannya saja banyak dan rumit. Ada pakan pokok pakai sayur, daun, dan buah. Ada juga serangga hidup. Jadi kalau mikir ‘Wah, ini biaya perawatannya mahal’, itu malah tidak jadi. Memang harus suka dulu sama burung ini,” katanya. 

Untuk memelihara merak hijau pun tidak bisa sembarang, pemeliharanya harus memiliki izin penangkaran dan membangun kandang yang tidak kecil, dengan ukuran 4 x 6 meter, dengan tinggi 3 meter, dan atap yang memenuhi standar. Kandang ini cukup untuk merak hingga usia indukan. 

Pemberian pakannya pun cukup rumit, karena burung cantik ini harus makan dengan menu yang berbeda-beda pada makan pagi dan sorenya. Selang-seling antara sayur, dedaunan, dan buah-buahan. 

Anggit juga sangat memperhatikan perkembangbiakan merak dalam penangkarannya. Ia berkomitmen pada aturan pemerintah, yaitu agar tidak mengawinkan merak hijau Jawa dengan spesies merak lain. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement