Garibaldi Thohir atau akrab disapa ‘Boy’ Thohir adalah orang dibalik Adaro Group sejak ia membeli mayoritas sahamnya pada 2013. Pada 2005, Boy Thohir memulai interaksi pertamanya dengan Adaro. Ia membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara ini pun berhasil berkembang pesat hingga menjadi salah satu produsen batu bara terbesar kelima di dunia. Kesuksesan Adaro pun membuat Forbes menobatkan perusahaan ini sebagai satu dari 50 perusahaan terbaik di Asia pada 2011 lalu.
Selain Adaro, pada 1997, Boy Thohir juga mendirikan perusahaan pembiayaan sepeda motor, Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Hingga kini perusahaan ini masih mendistribusikan sepeda motor Honda.
Thohir juga memiliki saham di perusahaan material baterai kendaraan listrik, Merdeka Battery Materials, yang melantai di bursa pada tahun 2023 melalui IPO senilai USD620 juta. Keluarganya juga mengelola restoran dan memiliki saham bersama di sejumlah hotel.
Forbes mencatat kekayaan Garibaldi Thohir saat ini mencapai USD3,3 miliar atau setara dengan Rp52,4 triliun.