Harga saham ITMG mengalami penurunan signifikan setelah mencapai level tertinggi pada akhir Oktober 2022 di Rp45.650.
Peningkatan harga batu bara pada tahun 2022 juga mendukung kinerja keuangan ITMG, dengan laba bersih yang meningkat hingga 175,5% year-on-year (yoy) menjadi Rp18,2 triliun.
Namun, penurunan harga batu bara mulai terlihat dalam laporan keuangan terbaru ITMG, dengan penurunan laba bersih sebesar 14,32% yoy menjadi USD182,71 juta atau setara dengan Rp2,72 triliun pada kuartal pertama 2023.
Meskipun penjualan bersih perusahaan naik tipis sebesar 7% yoy menjadi USD686 juta, harga jual batubara rata-rata perusahaan tetap mencapai USD151 per ton sepanjang triwulan pertama 2023, yang hampir sama dengan tahun sebelumnya.
10 Saham LQ45 Terboncos yang Perlu Diperhatikan. (FOTO : MNC MEDIA)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) alami penurunan sebesar 24,59 persen pada 2023 ini. Padahal pada tahun lalu di periode sama, harga saham mereka cukup tinggi.