Selain itu, ada delapan korporasi dari sektor industri juga siap meramaikan geliat penerbitan saham. Selanjutnya ada tiga calon emiten dari sektor teknologi, dua dari basic materials atau bahan baku.
Kemudian satu perusahaan yang masing-masing mewakili sektor infrastruktur, dan properti-real estate.
Aktivitas pencatatan saham masih menjadi incaran perusahaan memasuki pertengahan kuartal pertama tahun ini. Tak main-main, belum genap dua bulan tahun 2024 berjalan, dana yang terkumpul dari initial public offering (IPO) menembus Rp3 triliun.
“Sudah tercatat 13 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp3 triliun,” tutup Nyoman.
(NIY)