Harus diakui bahwa di dalam dunia investasi, banyak muncul rumor-rumor provokatif yang belum tentu jelas kebenarannya. Bukan hal yang asing lagi bahwa rumor tersebut memang bertujuan untuk memprovokasi para investor agar mengambil langkah yang gegabah.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu berhati-hati dalam bertindak baik membeli maupun menjual saham Anda. Hal ini dapat membantu Anda terhindar dari kerugian.
3. Membuat Batas Stop Loss
Upaya menghindari capital loss lainnya adalah dengan membuat batas stop loss dalam investasi Anda. Batas stop loss diartikan sebagai batas kerugian yang siap diterima oleh investor. Dengan melakukan stop loss ini, Anda memiliki kemungkinan untuk menambah terus keuntungan dan membatasi kerugian.
Setiap investor memiliki takaran kemampuannya sendiri baik dari kemampuannya menganalisis situasi maupun dari modal yang dimiliki. Oleh karena itu, penting untuk membuat ambang batas stop loss atau batas toleransi kerugian yang bisa diterima seorang investor didasarkan pada pertimbangan bisnisnya.
Misalnya, Anda memiliki batas stop loss maksimal sebesar 7%. Ketika saham Anda telah mengalami penurunan nilai sebanyak 7%, Anda sudah bisa menjual saham Anda untuk menghindari capital loss yang lebih besar.