Kapan Waktu yang Tepat Membeli Saham Unggulan, Strategi Cuan Capital Gain
1. Saat Undervalued
Dalam investasi saham, kondisi undervalued bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya karena kondisi pasar saham yang melemah, yakni di mana harga saham secara umum menurun, termasuk saham-saham bluechip.
Strategi membeli saham ketika undervalued disebut dengan value investing. Lo Kheng Hong adalah contoh investor ritel yang sukses menerapkan strategi ini pada akhir 1990-an, ketika Indonesia dilanda krisis moneter.
Saat itu Lo Kheng Hong membeli saham PT United Tractor Tbk (UNTR) dengan harga undervalued, bukan karena kinerja ataupun prospek bisnis emiten yang buruk, melainkan karena pelemahan rupiah yang berpengaruh pada kinerja keuangan UNTR (dalam dolar).
Strategi yang diterapkan Lo Kheng Hong membuahkan hasil ketika kondisi perekonomian Indonesia membaik. Harga saham UNTR perlahan terkerek, hingga memberikan keuntungan ribuan persen bagi Lo Kheng Hong.
2. Saat Harga Terdiskon
Harga saham yang terdiskon adalah harga pasar yang menurun, tidak sampai mencapai kondisi undervalued, tetapi cukup murah bila dibanding harga-harga sebelumnya. Kondisi pasar saham yang lesu juga dapat membentuk kondisi ini.