sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Cara Dapat Dividen Saham untuk Investor Pemula, Ini yang Harus Disiapkan

Market news editor Kurnia Nadya
19/12/2025 16:08 WIB
Dividen adalah salah satu keuntungan dari investasi saham yang diincar banyak investor. Pendapatan dividen ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif.
4 Cara Dapat Dividen Saham untuk Investor Pemula, Ini yang Harus Disiapkan. (Foto: Freepik)
4 Cara Dapat Dividen Saham untuk Investor Pemula, Ini yang Harus Disiapkan. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Bagaimana cara dapat dividen saham? Dividen adalah bagi hasil yang diberikan perusahaan kepada pemegang sahamnya, diperoleh dari sebagian laba bersih dan dibagikan dalam tahun buku berjalan atau usai tahun buku selesai. 

Dividen dapat menjadi pendapatan pasif (passive income). Sejumlah perusahaan yang sahamnya diperdagangkan, tercatat rutin membagikan dividen setiap tahun. Baik dividen final ataupun interim. 

Dividen interim dibagikan pada tahun buku berjalan, atau sepanjang tahun berjalan. Sedangkan dividen final dibagikan usai perusahaan menyelesaikan pembukuan keuangan tahunan, biasanya diberikan pada kuartal pertama tahun berikutnya. 

Sebagai contoh, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 dengan total USD25 juta, tiap pemegang saham akan menerima Rp144,89 per saham. 

Cum date dividen, atau pencatatan terakhir untuk pemegang saham yang berhak menerima dividen, ditetapkan pada 29 Desember untuk pasar reguler dan negosiasi, sementara ex date dividen pada 30 Desember. 

Dividennya sendiri akan dibayarkan ke investor ADRO pada 15 Januari 2026. Dividen interim ini diperoleh dari laba usaha Alamtri Resources yang didapat pada Januari hingga September, sembilan bulan pertama 2025.  

Jika investor memiliki 10 lot saham ADRO, maka investor tersebut akan mendapatkan dividen tunai interim sebanyak Rp144.890, semakin banyak investor memiliki lot saham, maka semakin besar nilai dividen yang dapat diperoleh. 

Dividen adalah salah satu keuntungan dari investasi saham yang diincar banyak investor. Pendapatan dividen ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif, di mana investor tidak perlu aktif bekerja untuk mendapatkan uang. 

Berikut ini adalah cara dapat dividen saham, panduan untuk investor pemula yang baru terjun ke dunia investasi. 

Cara Dapat Dividen Saham untuk Investor Pemula 

1. Mendaftar Sebagai Investor 

Cara pertama adalah dengan mendaftarkan diri ke sekuritas, perusahaan perantara investasi yang menyediakan platform jual beli saham. Saat mendaftar ke sekuritas, investor akan mendapatkan rekening dana nasabah (RDN) untuk tempat menyimpan modal pembelian saham. 

2. Pilih Saham Dividen 

Langkah kedua adalah memilih saham dividen. Ada banyak perusahaan yang tercatat rutin membagikan dividen tiap tahun, untuk investor pemula dianjurkan untuk memilih saham-saham bluechip. 

Atau saham-saham perusahaan ternama, dengan catatan kinerja yang positif dan kapitalisasi pasar besar. Saham perbankan dan batu bara adalah kelompok emiten yang tercatat rutin membagikan dividen. 

3. Pantau Pengumuman Pembagian Dividen 

Perusahaan akan mengumumkan kapan dividen dibagikan. Dividen tunai final akan dibagikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), karena pembagian dividen final memerlukan persetujuan pemegang saham. 

Setelah perusahaan mengumumkan pembagian dividen, investor yang ingin mendapatkan dividen harus membeli saham perusahaan tersebut sebelum tanggal cum date, ini adalah hari terakhir perusahaan mencatat siapa-siapa saja yang berhak mendapat dividen. 

Lalu beli saham tersebut dengan jumlah yang diinginkan, sesuai ketersediaan modal yang dimiliki. 

4. Tunggu Pembayaran dan Waspadai Dividen Trap 

Setelah cum date, tibalah tanggal ex date. Pada tanggal ex date, investor tidak lagi bisa membeli saham demi dividennya. Investor yang sudah membeli saham tinggal menunggu dividen dibayarkan.

Dividen tersebut akan ditransfer ke RDN investor. Namun setelahnya investor harus mewaspadai dividen trap atau jebakan dividen, ini terjadi setelah cum date. Biasanya investor akan menjual sahamnya, sehingga harga saham dapat menurun. 

Dividen trap adalah salah satu risiko investasi dividen. Investor tetap bisa menjual sahamnya, tetapi dianjurkan nanti setelah harga saham kembali normal ke harga pembelian. Opsi kedua, investor dapat menyimpan sahamnya untuk pembagian dividen tahun berikutnya. 

Saat berinvestasi untuk dividen, artinya investor membeli saham demi dividen, bukan untuk keuntungan capital gain (keuntungan dari selisih harga beli dan jual). Sehingga investor tidak perlu mengkhawatirkan perubahan harga karena aksi jual setelah saham dibagikan. 

Saham tersebut dapat dipegang dalam jangka panjang untuk perolehan passive income tahun-tahun berikutnya. Berbeda dengan investor trader, yang membeli saham untuk mengejar keuntungan dari capital gain

Sehingga pergerakan harga saham menjadi fokus utamanya, karena trader umumnya akan membeli saham di harga rendah, lalu menjualnya ketika harga melambung. 

Itulah informasi singkat tentang cara dapat dividen saham.  

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement