IDXChannel—Ada beberapa fakta menarik tentang IPO Cinema XXI. Emiten berkode CNMA ini baru saja memperdagangkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia hari ini, adapun harga yang ditawarkan adalah Rp270 per saham.
Kehadiran CNMA di pasar modal Indonesia mendapat sambutan cukup meriah. Selain karena nama brand yang sudah tergolong sangat populer di kalangan masyarakat, prospek bisnis layar lebar di Indonesia juga dianggap masih menarik.
CNMA melepas 8,33 miliar saham baru ke masyarakat. Dengan harga penawaran Rp270/saham, emiten ini menghimpun dana segar senilai Rp2,25 triliun dari pasar modal. Sebanyak 65% dari IPO akan digunakan untuk membangun jaringan bioskop di Indonesia.
Pada akhir perdagangan hari ini (2/8), emiten yang mengelola brand bioskop XXI ini ditutup pada level Rp316 per saham, naik 17,04% dari harga pembukaannya yakni Rp270 per saham.
CNMA atau PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk pertama kali beroperasi di Indonesia pada akhir 1980-an. Sejak pembukaannya, CNMA perlahan menguasai pangsa industri layar lebar. Saat ini, CNMA memiliki jaringan bioskop terbesar di Indonesia.