4. Hammer
Sama seperti inverted hammer, pola candlestick ini membentuk palu tegak sempurna, dengan ekor ke bawah yang lebih panjang dibanding batangnya. Panjang ekor dalam pola ini menunjukkan harga sedang berada fase downtren, atau pembelian yang kurang kuat.
Berbeda dengan candlestick yang terbentuk tebal pada batangnya dengan ekor yang sangat kecil, atau bahkan nyaris tidak ada. Pola utuh sempurna ini disebut marubozu, yang menandakan pembelian dan penjualan yang sangat kuat.
5. Doji
Doji adalah bentuk candlestick yang terbentuk ketika muncul keseimbangan antara tekanan beli dan jual. Pola ini terlihat seperti simbol plus dengan ekor atas dan bawah yang panjang.
Pola ini menandakan tidak ada perubahan tren karena daya beli dan jual yang sama-sama kuat dan saling tarik menarik. Artinya, harga stagnan. Investor dapat memasang ancang-ancang ketika saham incarannya membentuk pola ini.
Itulah 5 pola candlestick yang menjadi senjata andalan investor yang patut diketahui. (NKK)