2. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGN bergerak pada sektor usaha hilir bidang gas bumi yang meliputi kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga, perencanaan, pembangunan, pengembangan produksi, penyediaan, penyaluran dan niaga gas buatan dan jasa telekomunikasi; serta pengelolaan properti perusahaan dan penyediaan jasa tenaga kerja.
Pada tanggal 05 Desember 2003, PGAS memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PGAS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.296.296.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp1.500,- per saham. Berdasarkan kutipan RTI Business per tanggal 21 Agustus 2023, tercatat PBV dari perusahaan ini sebesar 0,88.
3. Adaro Energy (ADRO)
ADRO bergerak pada sektor pertambangan, penggalian, jasa penunjang pertambangan, perdagangan besar, angkutan, pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan, penanganan kargo (bongkar muat barang), aktivitas pelayanan kepelabuhanan laut, pertanian tanaman, konstruksi, reparasi dan pemasangan mesin, pengadaan listrik, pengelolaan air, kehutanan dan industri).
Pada 04 Juli 2008, ADRO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ADRO (IPO) kepada masyarakat sebanyak 11.139.331.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan Harga Penawaran Rp1.100,- per saham. Berdasarkan kutipan RTI Business per tanggal 21 Agustus 2023, tercatat PBV dari perusahaan ini sebesar 0,85.
4. Gudang Garam TBK (GGRM)
GGRM bergerak pada sektor industri rokok dan aktivitas lain yang terkait dengan industri rokok. Gudang Garam memproduksi berbagai jenis rokok kretek, termasuk jenis rendah tar dan nikotin (LTN) serta produk tradisional sigaret kretek tangan.