Saham berkapitalisasi besar tidak selalu diperdagangkan dengan harga mahal. Masih ada beberapa saham investasi yang dijual dengan harga cukup terjangkau. Berikut ini adalah contoh saham-saham investasi dengan harga yang relatif masih murah.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Harga Rp1.705/saham
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Harga Rp2.870/saham
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Harga Rp1.605/saham
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Harga Rp1.660/saham
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
Harga Rp1.140/saham
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ)
Harga Rp1.630/saham
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Harga Rp2.440/saham
Namun jika Anda memiliki gaji lebih dari Rp5 juta atau lebih dari Rp10 juta, Anda bisa menyisihkan uang dalam nominal yang lebih besar untuk dijadikan modal investasi. Saham pilihannya pun bisa lebih beragam, antara lain:
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Harga Rp5.350/saham
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Harga Rp5.175/saham
PT Astra International Tbk (ASII)
Harga Rp5.550/saham
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Harga Rp5.900/saham
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Harga Rp8.875/saham
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Harga Rp22.500/saham
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Harga Rp6.375/saham
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Harga Rp24.975/saham
Perlu diingat, saham batu bara bergerak cukup fluktuatif, sehingga investor dianjurkan untuk menunggu sampai di harga terendahnya. Anda bisa berinvestasi dengan metode lump sump, yakni sekali beli dalam jumlah banyak.
Meskipun fluktuatif, saham batu bara menawarkan dividen tunai dalam nominal yang cukup besar di tiap lembar sahamnya.
Itulah beberapa tips untuk investasi saham sesuai gaji bulanan, termasuk beberapa saham yang dapat dijadikan pertimbangan. (NKK)