6. Dividend Yield (DY)
Ada lagi cara menghitung besaran kewajaran harga saham dengan melihat pembagian dividennya.
Metode Dividend Yield melihat rasio seberapa besar perusahaan membagikan dividen terhadap harga sahamnya di pasaran.
Dividen merupakan pembagian keuntungan kepada para pemegang saham.
Makin besar nilai dividen per lembar sahamnya, bisa diasumsikan bahwa perusahaan tersebut sedang baik.
Anda tentu disarankan untuk memilih saham dengan nilai pembagian dividen yang besar.
Berikut cara menghitung harga saham dengan Dividend Yield:
Dividend Yield (DY) = Dividen per lembar saham : harga saham
7. Debt to Equity Ratio (DER)
Terakhir cara menentukan harga saham wajar dilakukan dengan DER, Anda pun bisa menghitung harga saham melalui jumlah utangnya. Perusahaan yang baik tentunya memiliki utang yang lebih kecil dari modal bersihnya.
Saat nilai DER lebih besar, bisa diasumsikan perusahaan tersebut memiliki risiko keuangan yang besar pula.
Pastikan hanya memilih perusahaan yang tidak memiliki utang lebih besar dari modalnya, ya.
Cara menghitung harga saham dengan DER:
Debt to Equity Ratio (DER) = Total kewajiban (utang) : kekayaan bersih (modal)
Itulah cara menentukan harga wajar saham. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.