6. Price to Book Value (P/BV) Rendah
Graham juga memilih saham dengan P/BV yang terbilang rendah, yakni kurang dari 1.2 saja. Rasio ini juga digunakan untuk melihat apakah harga saham terbilang mahal atau murah berdasarkan harga terkininya dengan nilai buku.
Nilai buku suatu saham menggambarkan nilai asli suatu perusahaan dari tiap lembar saham yang beredar. Saham dengan P/BV di bawah 1.2 dianggap murah.
7. Membagikan Dividen
Tips terakhir ini adalah tips paling mudah diyakini dan diikuti. Graham memilih saham-saham yang dapat memberikan return kepadanya dalam bentuk bagi hasil. Jadi, selain mendapatkan keuntungan dari perubahan harga saham, ia juga mendapatkan keuntungan dari bagi hasil.
Dengan demikian, Graham mendapatkan pendapatan pasif dari saham-saham yang diinvestasikannya. Tips-tips value investing ini sudah dipraktekkan dan kerap dianjurkan untuk investor pemula.
Demikianlah ulasan tentang tips memilih saham ala Benjamin Graham. Tips ini bermanfaat bagi investor pemula. Namun perlu diingat bahwa keputusan menjual dan membeli saham sepenuhnya berada di tangan investor. (NKK)