7 Tips Investasi Ala Benjamin Graham
1. Kualitas Rating
Penting bagi investor untuk memilih emiten berkualitas baik. Perusahaan yang ‘biasa-biasa’ saja boleh jadi memiliki nilai yang baik. Cara tercepat untuk menilainya adalah dengan melihat rating atau histori dividen perusahaan tersebut.
2. Utang Rendah
Hindari emiten yang memiliki utang lebih tinggi dibanding aktiva lancar atau current asset-nya. Aktiva lancar adalah aset yang dapat dicairkan dalam jangka waktu pendek. Menurut Graham, perusahaan dengan utang rendah cenderung lebih sustainable.
Tingkat utang yang rendah memungkinkan perusahaan untuk tidak menjual asetnya dalam jangka pendek untuk melunasi cicilan utang. Hal ini sangat penting dipertimbangkan, terlebih saat perekonomian tengah kurang stabil.
Graham menganjurkan agar investor memilih emiten dengan tingkat utang tidak lebih dari 110% dari aktiva lancarnya. Perhitungan yang dijagokannya adalah total utang terhadap rasio aktiva lancarnya adalah 1:10.
3. Likuiditas Tinggi
Selaras dengan prinsip utang rendah di atas, Graham menekankan pentingkan memperhatikan kemampuan perusahaan dalam membayarkan beban usahanya. Hal ini dapat dilihat dari rasio aktiva lancar terhadap liabilitasnya.