Selanjutnya dua korporasi masing-masing datang dari energi, dan bahan baku. Selanjutnya, satu mewakili sektor properti-real estate, konsumer nonsiklikal, dan industri.
Penerbitan surat utang terakhir kali dilakukan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) pada Jumat lalu (10/11/2023) melalui Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023.
Obligasi ini dicatatkan senilai Rp1,25 triliun, sedangkan sukuk mencapai Rp300 miliar. Keduanya mendapat peringkat idAAA. Adapun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi tersebut.
Secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 536 emisi dari 127 emiten dengan outstanding nilai menembus Rp457,71 triliun dan USD69,05 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta.
(YNA)