sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AADI: Pasar Batu Bara 2025 Menantang, Oversupply Global Tekan Harga

Market news editor Desi Angriani
25/12/2025 05:00 WIB
AADI memandang sektor batu bara sepanjang 2025 cukup menantang seiring dengan banjirnya pasokan global yang menekan harga di pasaran.
AADI: Pasar Batu Bara 2025 Menantang, Oversupply Global Tekan Harga (Foto: iNews Media Group)
AADI: Pasar Batu Bara 2025 Menantang, Oversupply Global Tekan Harga (Foto: iNews Media Group)

“Mengingat batu bara adalah industri yang cyclical, kita tidak dapat memproyeksikan pasar secara pasti. Namun, dari sentimen market, kondisi seperti ini kemungkinan masih berlangsung sampai awal 2026, di mana China dan India masih mengutamakan penggunaan batu bara domestik,” ujarnya.

Pendapatan AADI hingga kuartal III-2025 turun 10,9 persen YoY menjadi USD3,61 miliar. Penurunan ini sebagian besar berasal dari segmen inti pertambangan dan perdagangan batu bara yang turun 2,1 persen QoQ menjadi USD1,16 miliar. Segmen lain juga melemah signifikan, dengan pendapatan hanya USD5 juta atau anjlok 33,3 persen QoQ.

Dari sisi pasar, pendapatan ekspor turun 14,3 persen YoY menjadi USD2,78 miliar, sejalan dengan lemahnya permintaan global dan penurunan harga jual rata-rata (ASP). Sebaliknya, pasar domestik mencatat pertumbuhan 3 persen YoY menjadi USD824 juta hingga kuartal III-2025.

Sementara itu, laba bersih tercatat USD587 juta, anjlok 45,4 persen YoY meski beban pajak turun 5,7 persen YoY menjadi USD158 juta. Hal ini menyebabkan margin laba bersih menyempit dari 26,5 persen menjadi 16,3 persen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement