Menurut Ellen, hal itu karena GOTO masih dalam proses pembentukan harga. Aksi profit taking nampaknya terjadi setelah sesi I, bukan hanya GOTO, saham pertambangan juga kompak melemah.
"Sangat wajar sekali ya karena IHSG sendiri juga udah menguat signifikan dalam sebulan terakhir ini dan sebenarnya tanpa kehadiran GOTO pun kita juga mulai harus waspada profit taking," katanya.
Dengan demikian, saat ini IHSG sudah rawan profit taking untuk saham-saham yang sudah naik signifikan misalnya saham perbankan besar dan komoditas.
"Nah untuk komoditas sendiri, sisa komoditas oil yang masih dibawah di area support, sedangkan komoditas lainnya seperti coal dan metals itu sudah tinggi semua termasuk MDKA itu," ujar Ellen.
Namun, dalam jangka menengah atau panjang kedepan, Ellen masih melihat adanya uptrend. Jika koreksi maka sifatnya normal di level 7.050-7.100 dan akan melanjutkan tren naiknya lagi.