IDXChannel – Pihak berwenang China pada Rabu lalu (2/11/2022) mengeluarkan kebijakan lockdown di Zhengzou. Keputusan tersebut dilakukan China untuk mengejar kebijakan nol Covid di negeri tirai bambu tersebut.
Atas adanya kebijakan pembatasan Covid ini, saham China dibuka melemah pada Kamis pagi (10/11/2022) waktu setempat. Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,21% ke 5.534,76 dan indeks Hang Seng berjangka bulan November 2022 turun 2,74% ke posisi 16.124.
Dilansir melalui Bloomberg, indeks Komposit Shanghai, jatuh 0,54 persen menjadi diperdagangkan di 3.031,69 poin. Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen dibuka tergelincir 0,82 persen menjadi diperdagangkan pada 10.964,94 poin.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka melemah 0,80 persen menjadi diperdagangkan pada 2.380,23 poin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah China kembali mengambil kebijakan lockdown atau penguncian wilayah untuk menekan kasus Covid-19. Salah satu yang terkena dampak yaitu Kota Zhengzhou, yang menjadi lokasi pabrik iPhone terbesar di dunia.