"Jadi saat ini dia masuk dalam legalitas jangka pendek. Dengan adanya proses restrukturisasi kita akan melakukan reschedule pembayaran," kata dia
Adapun pembayaran kewajiban perusahaan bersumber dari aset lancar yang meliputi piutang usaha dan tagihan bruto, divestasi aset tetap, hingga opsi debt to asset swap. Kemudian, manajemen akan menggunakan feature EBITDA merupakan hasil kinerja dari operasionalisasi perusahaan kedepannya.
"Di luar itu, juga ada divestasi atas aset tetap, serta opsi-opsi mengenai debt to asset swap, sisanya akan ada hutang-hutang yang kemudian dilunasi dari feature EBITDA," ungkap dia.
Di lain sisi, perusahaan juga tengah membidik program transformasi secara holistik untuk mewujudkan keberhasilan model bisnis baru perusahaan. WSBP juga membentuk tim transformation office untuk mengawal proses transformasi dan memonitor kemajuan dari implementasi inisiatif-inisiatif baru.
Transformasi bisnis ini memiliki tiga pilar utama yaitu portfolio dan inovasi, lean dan digital, hingga liquidity management. Dengan transformasi itu, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan dengan fundamental keuangan yang kuat.
(SANDY)