IDXChannel - Anak usaha PT Waskita Karya Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat proyeksi nilai kontrak baru pada akhir 2021 sebesar Rp2,7 triliun. Jumlah itu lebih tinggi dari perolehan nilai kontrak hingga November tahun ini senilai Rp1,7 triliun.
Direktur Utama WSBP, FX Poerbayu Ratsunu mengatakan pembukuan nilai kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun didominasi oleh proyek Waskita Grup atau setara 78%.
Beberapa proyek yang didapat dari Grup Waskita antara lain Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2, Proyek Jalan Tol Kayu Agung –Palembang - Betung Paket II, Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat, dan proyek lainnya.
Kemudian, proyek eksternal dari BUMN, pemerintah, dan swasta sebesar 22%. Proyek tersebut berupa JPM Sudirman-Dukuh Atas, pembangunan gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional 7, dan proyek Jalan Tol Semarang. Selain itu juga WSBP juga memulai ekspansi luar negeri dengan pengerjaan Proyek Thilawa Shipyard Myanmar Fase III.
"Ini merupakan proyek perdana di luar negeri sehingga perusahaan memiliki peluang untuk mendapatkan proyek sejenis kedepannya," ujar FX Poerbayu saat paparan publik virtual, Kamis (30/12/2021).