Sementara nilai proyek EPCC Jetty & Propylene Storage Tank mencapai Rp700 miliar, pekerjaan Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Fase II senilai Rp500 miliar, serta Gedung Otorita IKN senilai Rp300 miliar.
Perihal kinerja, sampai dengan semester I-2024, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp5,7 triliun. Dengan perolehan laba bersih senilai Rp13,8 miliar atau naik sebesar 11 persen dari laba bersih periode yang sama pada 2023 yang tercatat Rp12,4 miliar.
Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh proyek jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN-Penajam Paser.
“Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik,” kata Entus.
(Nadya Kurnia)