Menurut pihak manajemen, terjadinya oversubscribed terhadap pemesanan saham CBRE saat IPO menunjukkan antusiasme investor yang tinggi karena CBRE merupakan emiten yang bergerak di sektor industri angkutan laut dan sedang hype terutama dengan adanya fenomena commodity boom.
''Ke depan, manajemen juga masih sangat bullish terhadap kinerja perseroan serta prospek sektor industri angkutan laut Indonesia,'' tulis perseroan dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (09/01)
Dengan ini, saham CBRE menjadi saham emiten pertama yang melantai di awal 2023 yang mengalami ARA pada hari pertama.
Sebut saja, saham PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) turun 0,67 persen pada debut (6/1) dan stagnan pada Senin (9/1).
Kemudian, saham PT Data Sinergitama Jaya TBk (ELIT) terkena batas auto rejection bawah (ARB) 6,67 persen pada 6 Januari dan melejit 17,86 persen pada Senin ini.