"Pertumbuhan penyaluran pinjaman sebesar 62,42 persen, dan pertumbuhan absolut net take rate sebesar 1,88 persen selama 2022," kata manajemen dalam prospektus, Senin (3/7/2023).
Sebagai langkah menuju profitabilitas, AKSL menargetkan pertumbuhan pinjaman yang berkelanjutan dengan pengembangan produk dan layanan baru. Perseroan juga sedang fokus mendorong peningkatan tingkat imbal hasil yang diterima dari penerima pinjaman dan pemberi pinjaman atas layanan peer-to-peer lending serta efisiensi biaya.
"Grup akan terus menjaga tingkat keberhasilan bayar yang tinggi dengan meningkatkan kualitas penilaian dalam proses persetujuan pinjaman," ujar manajemen.
(FRI)