IDXChannel – PT Archi Indonesia Tbk akhirnya telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (28/6/2021). Adapun perseroan akan menawarkan 3.735.250.000 saham dengan harga penawaran Rp750 per saham.
Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) PT Archi Indonesia Tbk, Adam Jaya Putra, mengatakan, perusahaan ingin memiliki diversifikasi sumber pendanaan.
“Mungkin saya share sedikit ya mengenai total utang yang dimiliki perseroan saat ini. Total utang yang dimiliki perseroan per Desember 2020 adalah USD400 juta. Namun, pada tahun yang sama sebetulnya perseroan juga memiliki ebitda yang juga jumbo USD240 juta,” katanya dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (28/6/2021).
Adam menilai, dengan adanya kondisi tersebut, perusahaan memiliki balance sheet yang cukup kuat. Namun, perusahaan juga melihat kondisi market di Indonesia semakin kuat.
“Sebenarnya perusahaan memiliki balance sheet yang cukup kuat atau strong. Namun, kami melihat bahwa dengan semakin menguatnya market di Indonesia, kemudian juga animo masyarakat untuk berinvestasi di publik. Jadi, kami melihat bahwa sebetulnya ke depan bisa menjadi sumber pendanaan buat kami emiten juga yang bisa kami pertimbangkan,” ujar dia.