IDXChannel - PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) milik Peter Sondakh melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (28/6/2021). Archi Indonesia akan menawarkan 3.735.250.000 saham dengan harga penawaran saham Rp750 per saham.
Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek diantaranya PT BNI Sekuritas, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Archi memiliki lokasi tambang di provinsi Sulawesi Utara, mulai beroperasi sejak 2011 dan telah memproduksi total 1.9 juta ons (setara dengan 58 ton) emas hingga 2020 dan memiliki Cadangan Bijih emas sebanyak 3,9 juta ons (setara dengan 121 ton) per akhir Desember 2020.
Archi dikenal dengan Tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia yang terdiri dari dua Kontrak Karya yang dimiliki oleh Entitas Anak Archi, yaitu PT Meares Soputan Mining (PT MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN) Kedua Kontrak Karya ini berlaku hingga tahun 2041, dan bisa mendapatkan dua kali perpanjangan, masing-masing untuk jangka waktu maksimum 10 tahun. Tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu tambang emas yang memiliki tingkat Cadangan Bijih emas tertinggi serta Umur Tambang (Life-of-Mine – LOM) terpanjang di kawasan Asia Tenggara menurut konsultan industri pertambangan CRU International Limited (CRU).
Dengan pertumbuhan volume produksi yang stabil sejak tahun 2011, Archi telah berhasil memproduksi lebih dari 200 (dua ratus) kilo ons (setara dengan 6,2 ton) emas per tahunnya sejak tahun 2016, dan mencatatkan rekor produksi tertinggi mencapai 270 kilo ons (setara dengan 8,4 ton) emas.