Hingga akhir tahun 2020, Archi baru mengeksplorasi dan menambang emas sekitar 10 persen dari total keseluruhan area konsesinya yang memiliki luas sekitar 40.000 hektar, karena itu Archi masih memiliki potensi penambahan Cadangan Bijih emas secara signifikan.
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 9 Februari 2021, Perseroan akan mengalokasikan sebesar 0,02 persen dari Saham
Baru pada saat Penawaran Umum Perdana Saham untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA) yaitu sebanyak 237.500 saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan Harga Penawaran.
Setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan akan mengalokasikan sebesar 1,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham untuk program opsi pembelian saham kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) yaitu sebanyak-banyaknya 400.000.000 saham, dengan harga pelaksanaan MESOP sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum permohonan pencatatan dilakukan ke BEI.
Berikut jajaran pengurus Archi Indonesia
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Rizki Indra Kusuma
Komisaris : Abed Nego
Komisaris : Ali Abbas Badre Alam
Komisaris Independen : Bambang Setiawan
Komisaris Independen : Hamid Awaluddin
Direksi
Direktur Utama : Kenneth Ronald Kennedy Crichton
Wakil Direktur Utama : Rudy Suhendra
Direktur : Shawn David Crispin
Direktur : Adam Jaya Putra
Direktur : Christian Emanuel David Sompie
(IND)