Kemudian Yusuf Mansur menambahkan, hal itu didasari juga karena saat ini selain bank juga ada pasar modal untuk pembiayaan. Selama ini, menurut Yusuf Mansur, pesantren, madrasah, asrama, kelas dan kantor untuk pembiayaan pembangunan semua sangkut paut ke bank. Maka itu dia akan membangun aset dengan pembelian saham REAL.
"Tinggal rajut aset dari begitu banyak madrasah, pesantren, sekolah, kampus. Ibaratnya begini kalau pemilik sekolah, kita datang mau enggak dibangun gedung. Tidak bayar dp, tidak ada angsuran, lalu penghasilan bagaimana? Penghasilan dari revenue sharing, bayaran bagi hasil,” kata dia.
Ke depan, Yusuf Mansur berencana akan masuk lagi ke saham REAL untuk memperbesar kepemilikan, tetapi dalam bentuk inbreng aset lahan, bukan dengan dana tunai.
"Berikutnya beli pake aset inbreng, berikutnya, ga pake duit," tegas Yusuf Mansur.
Mengutip Instagram @yusufmansurnew, rencana lainnya adalah da ingin melalui REAL dapat menjadi kendaraan untuk bisnis properti.