IDXChannel - PT Amman Mineral Indonesia Tbk (AMMN) merevisi panduan kinerja tahun ini seiring perubahan pada sejumlah faktor mulai dari rencana konfigurasi tambang hingga ekspansi pabrik.
Dalam panduan terbaru, AMMAN diproyeksikan memproduksi konsentrat 715 ribu metrik ton kering, lebih rendah dari target sebelumnya 833 ribu metrik ton kering.
Di samping, produksi tembaga dan emas AMMN juga diproyeksikan turun di mana produksi tembaga turun dari 456 juta pon menjadi 374 juta pon dan produksi emas turun dari 1 juta ons menjadi 751 ribu ons.
Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie menilai, panduan kinerja tahun ini direvisi karena perubahan konfigurasi rencana tambang yang telah memperhitungkan jadwal produksi smelter, transisi dari Fase 7 ke Fase 8, dan ekspansi pabrik konsentrator.
"Seiring kami bertransformasi menjadi produsen tembaga yang terintegrasi penuh, penyelesaian dan komisioning kapasitas penuh dari semua proyek utama sangat penting," katanya lewat keterangan resmi, Kamis (28/11/2024).