Melansir Bloomberg, PT Amman Mineral Internasional akan melakukan IPO dengan nilai emisi mencapai USD1 miliar. IPO salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar tersebut ditargetkan berlangsung pada semester pertama tahun 2023 ini.
Dengan nilai emisi sebesar USD1 miliar, IPO Amman Mineral bisa menjadi yang terbesar di Indonesia setelah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang sebesar USD1,3 miliar pada November 2021 lalu. Menurut data Bloomberg, Indonesia telah menjadi pasar IPO paling aktif di Asia Tenggara sepanjang tahun ini.
Sebagai informasi, Amman Mineral memiliki total 25.000 hektare area konsesi dengan 17,5 miliar pon tembaga dan 23,9 juta ons cadangan emas. Tambang Batu Hijau milik perseroan yang terletak di pulau Sumbawa, telah menghasilkan 8,78 miliar pon tembaga dan 8,7 juta ons emas sejak mulai beroperasi pada tahun 2000 silam.
(FRI)