sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anak Usaha Chandra Asri Kembangkan Bisnis Panel Surya, Hemat Listrik 40 Persen per Tahun

Market news editor Desi Angriani
16/09/2023 08:21 WIB
Anak usaha Chandra Asri Group di bidang infrastruktur, PT Krakatau Daya Listrik (KDL) mengembangkan bisnis pembangkit panel surya.
Anak Usaha Chandra Asri Kembangkan Bisnis Panel Surya, Hemat Listrik 40 Persen per Tahun (Foto: MNC Media)
Anak Usaha Chandra Asri Kembangkan Bisnis Panel Surya, Hemat Listrik 40 Persen per Tahun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Anak usaha Chandra Asri Group di bidang infrastruktur, PT Krakatau Daya Listrik (KDL) mengembangkan bisnis pembangkit panel surya dengan empat mekanisme yang berbeda.

Perusahaan berhasil memasang panel surya di berbagai proyek, termasuk industri dan ritel, dengan total kapasitas listrik energi baru terbarukan mencapai 958 kWp dan ditargetkan proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang akan dikerjakan mencapai 3 MWp di 2023.

Keberhasilan pembangunan panel surya ini, baik untuk pelanggan maupun di wilayah usaha sendiri, dapat menghemat pemakaian listrik hingga 40% per tahun, serta mengurangi emisi karbon mencapai 561 ton CO2/tahun. 

Inovasi ini merupakan salah satu upaya KDL untuk memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target energi baru terbarukan sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 112 Tahun 2022.

“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi dalam menyediakan energi listrik yang lebih ramah lingkungan melalui berbagai inovasi. Dengan pengembangan empat mekanisme panel surya KDL, kami telah menyediakan solusi energi listrik yang baru terbarukan untuk industri maupun retail seperti perumahan sekaligus mendukung Pemerintah dalam mendorong penggunaan energi baru terbarukan," ucap Direktur Utama Krakatau Daya Listrik Nandang Hariana dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (15/9/2023).

Berikut empat mekanisme KDL dalam pemasangan solar panel, antara lain:

  1. Solar On Grid System mengintegrasikan panel surya dengan jaringan listrik, memungkinkan energi yang dihasilkan langsung disalurkan melalui jaringan listrik tanpa memerlukan baterai sebagai penyimpanan cadangan.
  2. Solar Off Grid System beroperasi secara mandiri tanpa koneksi ke jaringan listrik, memerlukan penyimpanan energi dalam baterai untuk penggunaan berdasarkan kapasitas baterai.
  3. On Grid with Battery Backup System, di mana panel surya mengalirkan energi ke jaringan listrik dan menyimpan kelebihan energi dalam baterai sebagai cadangan saat matahari tidak bersinar.
  4. Solar Hybrid System menggabungkan berbagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhan listrik bangunan dan memungkinkan integrasi antara sistem yang berbeda. 

Proyek unggulan KDL mencakup instalasi Rooftop Photovoltaic (PV) yang juga dapat digunakan di perumahan serta sistem Ground-Mounted PV maupun Floating.  Penamaan panel surya ini mengacu pada lokasi pemasangannya, yakni panel surya pada rooftop (atap), ground (tanah), dan float (mengambang).

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement