Kemudian, sebesar 39% akan diberikan kepada PT Era Aktif Indonesia untuk modal kerja dan belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar empat gerai dan peremajaan sekitar dua gerai.
Selanjutnya, sebesar 13,75% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha dengan rincian, sebesar 35% untuk penyertaan modal kepada PT Era Gaya Indonesia untuk modal kerja dan belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar lima gerai.
Serta sebesar 65% diberikan kepada PT Master Selam Nusantara yang akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal dalam rangka pengembangan gerai baru sekitar dua gerai.
Terakhir, sekitar 49,25% dana hasil IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan, guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional perseroan, namun tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, penyaluran dan kelengkapan persediaan, serta beban operasional lainnya.
Sinar Eka Selaras dijadwalkan melantai di BEI pada 8 Agustus 2023 mendatang dengan kode ERAL. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Juli 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 4 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 4 dan 7 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
(DES)