Selain itu, seluruh proses transaksi juga telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham DWA.
Manajemen memastikan, akuisisi ini tidak memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan secara keseluruhan.
"DWA telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan kejadian, informasi dan fakta material tersebut di atas tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," tulis manajemen SMRA.
Hingga Senin (16/6/2025), saham SMRA anjlok 2,43 persen ke harga Rp402 dengan mengakumulasi penurunan sebesar 4,74 persen dalam sepekan.
(DESI ANGRIANI)