Perusahaan, masih menghadapi tantangan dari fluktuasi harga ayam potong. Untuk harga anak ayam atau DOC (day-old-chick), proyeksinya turut direvisi menjadi Rp4.766 per ekor dari Rp6.157.
Meskipun begitu, ketahanan margin yang didukung oleh harga bahan baku seperti soybean meal yang lebih rendah dinilai masih menjadi penopang.
Ciptadana juga menilai pelemahan daya beli berasal dari kelebihan pasokan di pasar, ditambah dengan permintaan yang lebih lemah dari perkiraan.
"Ini juga tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang turun menjadi 121,1 pada 1Q25, sementara permintaan dari program makanan bergizi gratis (MBG) pemerintah juga masih belum pasti," katanya.
Adapun target saham CPIN ditakar dengan rasio price-to-earnings (P/E) sebesar 21,9 kali untuk 2025. Sepanjang triwulan pertama 2025, CPIN mencatatkan laba bersih senilai Rp1,53 triliun, meningkat signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu.