Menurutnya, seiring dengan kasus Covid-19 yang lebih fluktuatif di 2021, pembukaan gerai sepanjang tahun ini lebih konservatif dibandingkan 2020 lalu di mana sepanjang 2020 lalu tercatat terdapat pembukaan 17 gerai baru.
Lebih lanjut, Rendy melihat selama rendahnya kasus positif ini dapat dipertahankan hingga kuartal IV-2021, maka kinerja ACES juga akan cenderung pulih. Hanya saja, jika untuk kinerja di 2021, ia perkirakan akan tercatat menurun dibanding dengan pencapaian di 2020.
Sejalan dengan hal ini, Rendy pun menurunkan estimasi pendapatan dan laba bersih ACES di 2021 sebesar 23,2% dan 19,3% menjadi masing-masing Rp6,89 triliun dan Rp 757 miliar.
(IND)