"Kami melihat adanya margin expansion dari perseroan seiring dengan normalisasi harga komoditas agrikultur di tahun ini yang akan meningkatkan kinerja MYOR ke depannya, didukung oleh potensi kenaikan spending masyarakat menjelang election, serta berbagai penyaluran bansos pada kuartal I-2024," terangnya,
Selain itu, sambungnya, adanya antisipasi tahun baru imlek serta festive season yang akan berpengaruh pada kinerja kuartal I-2024, penambahan kapasitas produksi berpotensi meningkatkan volume penjualan perseroan.
"Sejalan dengan ini, kami masih mempertahankan rekomendasi BUY dengan menaikkan target harga ke Rp3.300 (sebelumnya Rp3.200) (implied PE 24,6x di 2024F) setara dengan +0,25 std.dev rata-rata PE 5 tahun terakhir," tutup Audrey.
(FAY)