Alasan Bank DKI ikut dalam club deal ini karena, sudah terjalin kerja sama yang cukup lama dengan Bank DKI, Bank DKI menawarkan struktur pinjaman jangka panjang dengan suku bunga yang kompetitif, kolaborasi dalam bidang pemasaran digital, dan bagian dari sinergi BUMD.
Selanjutnya PJAA menjelaskan soal kemampuan bayar Perseroan terhadap pelunasan Obligasi yang akan jatuh tempo pada Februari 2022. Penjelasan PJAA yaitu Refinancing ini dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling hutang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat cashflow jangka panjang yang lebih stabil. (RAMA)