"Dalam penganggaran kami pun kami berusaha untuk cukup konservatif untuk mengantisipasi adanya koreksi dari pergerakan harga emas," katanya.
Untuk bauksit, dinamika harganya lebih bergantung pada rantai nilai aluminium. Harga bauksit dunia mengacu pada harga LME aluminium, yang sangat dipengaruhi oleh prospek pertumbuhan ekonomi China, sebagai produsen aluminium terbesar di dunia.
"Saat ini produksi aluminium China itu masih terdapat batasan namun oleh karena itu kami mengekspek harga LME aluminium itu sesuai dengan publikasi dari WoodMAC itu di kisaran USD2.500 per ton," kata Arianto.
Menurutnya, pergerakan harga ini akan terefleksikan pada harga produk turunan bauksit, alumina, dan juga aluminium.
(Dhera Arizona)