sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antony Lesmana Terus Jual Saham TGUK

Market news editor Rahmat Fiansyah
19/08/2024 05:01 WIB
Antony Lesmana terus menjual saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) sepanjang bulan Agustus 2024.
Antony Lesmana terus menjual saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) sepanjang bulan Agustus 2024. (Foto: MNC Media)
Antony Lesmana terus menjual saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) sepanjang bulan Agustus 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Antony Lesmana terus menjual saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) sepanjang bulan Agustus 2024.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Antony tercatat sebagai pemegang saham TGUK terhitung Agustus 2024. Dia menggunakan Semesta Indovest (MG) sebagai sekuritas untuk melakukan transaksi jual beli.

Antony memperoleh sebagian besar saham perseroan dari hasil penjualan salah satu pemegang saham TGUK, yakni PT Esa Gemilang yang melepas seluruh kepemilikan yang mencapai 493 juta saham atau setara 13,81 persen dari total modal disetor dan ditempatkan TGUK. Saham tersebut dilepas di harga Rp56.

"Tujuan dari transaksi untuk divestasi," kata Direktur Utama PT Esa Gemilang, Surya Ismail Bahari dikutip Senin (19/8/2024).

Pada 5 Agustus, Antony tiba-tiba memiliki 643,8 juta saham TGUK atau setara 18,03 persen. Sejak saat itu, dia setiap hari menjual saham TGUK (6-14 Agustus).

Penjualan terbesar terjadi pada 6 Agustus sebanyak 23 juta saham TGUK. Selama sekitar seminggu, Antony melego total 48 juta saham TGUK atau 7 persen dari total saham yang dimiliki.

Belum diketahui berapa rata-rata harga jualnya. Namun, TGUK yang awalnya bertengger di level Rp50 sekian lama akhirnya bergerak pada akhir Juli 2024. Kini, harga saham TGUK ada di level Rp65.

Antony tidak memiliki jabatan struktural di TGUK, baik sebagai direksi atau komisaris. Dia tercatat sebagai CEO Kayan Patria Pratama yang berkantor di Tarakan Barat, Kalimantan Utara.

Di semester I-2024, TGUK mencatat penjualan Rp66 miliar, relatif stabil dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih perusahaan minuman merek Teguk ini tercatat Rp1,2 miliar, turun dari semester I-2023 sebesar Rp2,6 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement