sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Bisnis BUMI? Simak Profil Usaha dan Daftar Konsesi Tambangnya di Indonesia

Market news editor Kurnia Nadya
17/11/2025 18:08 WIB
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai emiten energi yang menjalankan kegiatan usaha utama sebagai induk pertambangan.
Apa Bisnis BUMI? Simak Profil Usaha dan Daftar Konsesi Tambangnya di Indonesia. (Foto: Bumi Resources)
Apa Bisnis BUMI? Simak Profil Usaha dan Daftar Konsesi Tambangnya di Indonesia. (Foto: Bumi Resources)

IDXChannel—Apa bisnis BUMI? PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai emiten energi yang menjalankan kegiatan usaha utama sebagai induk pertambangan, BUMI adalah perusahaan pertambangan batu bara

Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1973, tetapi saat itu bisnisnya masih di bidang perhotelan dan pariwisata. Pada 1990 perseroan mencatatkan sahamnya di bursa, lalu tujuh tahun kemudian PT Bakrie Capital Indonesia mengakuisisi 58,15 persen sahamnya. 

Barulah pada 1998 bisnis utama perseroan berubah menjadi bidang minyak, gas alam, dan pertambangan. Perubahan ini dilakukan melalui RUPSLB pada 31 Agustus. Lalu dua tahun kemudian, nama usahanya berubah menjadi PT Bumi Resources Tbk. 

Pada periode tersebut, BUMI sudah mulai mengakuisisi perusahaan pertambangan. Sekitar 2001, Bumi Resources mengakuisisi PT Arutmin Indonesia yang saat itu adalah produsen batu bara terbesar keempat di Indonesia. 

Lalu pada 2003, BUMI mengakuisisi 100 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Sangatta Holdings Ltd. Namun pada 2007, 30 persen kepemilikan perseroan di Arutmin dan KPC dijual ke Tata Power India. 

Melansir laman resmi BUMI (17/11/2025), saat ini perseroan memiliki sejumlah anak usaha. Salah satunya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memiliki pertambangan mineral dan logam (termasuk emas) dan telah melantai di bursa. 

Pada segmen batu bara, BUMI memiliki PT Darma Henwa Tbk (DEWA), perusahaan jasa pertambangan yang juga telah melantai di bursa. Pertambangan batu bara BUMI dikelola tiga anak usaha lainnya. 

Yakni PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Pendopo Energi Batu Bara. Dengan total luas konsesi mencapai 113.590 hektare yang dapat menghasilkan puluhan juta ton per tahunnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement