Keuntungan Reverse Stock Split dan Stock Split
Pada umumnya, reverse stock split akan cenderung lebih menguntungkan perusahaan dibanding investor. Hal tersebut lantaran reverse stock split dilakukan perusahaan untuk mempertahankan dirinya agar tetap persyaratan listing di bursa.
Seperti diketahui, beberapa bursa saham di luar negeri kerap memiliki aturan dan syarat minimum harga saham yang boleh diperdagangkan. Bursa akan menghapus saham yang listing jika harga sahamnya kurang dari USD1,00 dalam waktu yang lama. Hal inilah yang kemudian mendorong perusahaan-perusahaan yang sahamnya memiliki harga rendah untuk melakukan reverse stock split atau penggabungan jumlah saham agar tetap bisa memenuhi syarat untuk listing di bursa.
Di Indonesia sendiri, beberapa emiten melakukan aksi reverse stock split ini untuk memulihkan harga saham yang terlanjur jatuh terlalu dalam agar dapat kembali bersaing dengan saham lain di sektor sejenis. Dengan demikian, kepercayaan investor terhadap saham tersebut dapat terbangun kembali.
Sebaliknya, aksi stock split justru akan sangat menguntungkan bagi investor. Manfaat utama yang bisa dirasakan dari aksi stock split bagi investor adalah dapat memperoleh saham dengan harga yang lebih murah. Harga yang lebih murah bukan dalam hal valuasinya namun secara nominal lembar saham.
Itulah ulasan mengenai apa itu reverse stock split dan perbedaannya dengan stock split yang perlu diketahui investor.