Namun tak semua perusahaan yang terdaftar sebagai emiten dapat memiliki klasifikasi saham MVS. Bagaimana penjelasannya?
Apa itu Saham Hak Suara Multipel
OJK juga menentukan kriteria emiten yang dapat memiliki saham klasifikasi MVS, yaitu menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, juga memiliki manfaat sosial yang luas.
Selain itu, terdapat beberapa poin yang mengikuti penerapan MVS, yakni:
- Jangka waktu penerapan MVS paling lama 10 tahun, dapat diperpanjang satu kali dengan jangka waktu paling lama 10 tahun dengan persetujuan pemegang saham independen dalam RUPS
- Setiap pemegang saham MVS tidak boleh mengalihkan sebagian atau seluruh saham yang dimilikinya selama dua tahun setelah pernyataan pendaftaran efektif
- Pemegang saham MVS memiliki saham MVS antara 10% sampai 47,36% dari seluruh modal, maka rasio hak suara saham MVS terhadap hak suara biasa adalah 10 : 1
- Jika hak suara pemegang MVS kurang dari 50% dari seluruh hak suara, emiten bisa meningkatkan rasio hak suara MVS menjadi paling tinggi sebesar 60 : 1
- Pemegang MVS untuk pertama kali adalah pihak yang sudah ditetapkan dalam RUPS dan dimuat dalam prospektus
- Saham MVS berubah jadi saham biasa jika pemegang saham meninggal dunia, atau ditempatkan di bawah pengampuaan dan dalam waktu enam bulan tidak dialihkan kepada pemegang saham lain
- Kuorum kehadiran RUPS mengacu pada pengaturan kuorum RUPS
- Dalam setiap RUPS, jumlah saham biasa yang hadir paling rendah mewakili 1/20 dari jumlah seluruh hak suara dari saham biasa yang dimiliki pemegang saham selain pemegang saham MVS
Demikianlah sekilas informasi tentang apa itu saham hak suara multipel, klasifikasi saham ini diperuntukkan bagi emiten-emiten teknologi. (NKK)