Dalam rangka menyehatkan kondisi keuangan, WIKA juga mengaku lebih selektif sebelum mengakuisisi proyek baru. Perseroan lebih mengutamakan proyek dengan skema pembayaran yang dilakukan per bulan atau monthly progress payment. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada modal kerja yang tertahan.
“Saat ini WIKA dalam melakukan akuisisi proyek mendorong manajemen risiko yang lebih prudent,” tutur Mahendra.
Mahendra menambahkan, perseroan saat ini tidak terlalu agresif mencari proyek. Dalam hal ini perseroan mempertimbangkan sejumlah hal antara lain, kesiapan finansial dari pemberi kerja, kelayakan metode kerja dan kondisi pelaksanaan pengerjaan proyek nantinya.
“Itu semua kami evaluasi untuk menghindari proyek-proyek yang cenderung membahayakan perseroan,” kata Mahendra.