Selain itu, saham blue chip juga relatif lebih lama berada di pasar modal dan perusahaan itu telah mengalami peningkatan laba dan perkembangan yang signifikan.
Karakteristik lainnya dari saham blue chip adalah rasio utang dan aset yang stabil. Saham Blue chip yang ada di sektor perbankan, misalnya, biasanya memiliki Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 15 persen.
Hal tersebut penting untuk diperhatikan, karena akan sebanding dengan risiko yang diterima investor. Kemudian, saham blue chip juga relatif lebih sering atau bahkan konsisten membagikan dividen kepada investor.
Terakhir, saham blue chip memiliki kinerja yang solid. Karena itu lah, dalam hal ini, saham blue chip biasanya hanya dimiliki oleh perusahaan yang mampu mencetak laba rutin setiap tahunnya.
Itulah penjelasan apakah saham LQ45 semuanya Blue Chip. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)