Adapun saham PACK melesat di tengah isu spekulasi backdoor listing. Di mana pada Oktober 2024, PT Eco Energi Perkasa mengambil alih saham PACK sebesar 49 persen atau senilai sekitar Rp21,84 miliar.
Itu menandai perubahan struktur kepemilikan penting, memicu spekulasi internal bahwa EEP di bawah CNGR Advanced Material yakni perusahaan asal China, yang memproduksi komponen baterai lithium berencana menjadikan PACK sebagai kendaraan backdoor listing.
(DESI ANGRIANI)