Manajemen HAJJ meyakini tren pertumbuhan kinerja ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Hal ini ditopang oleh pemesanan kamar haji perseroan yang tercatat sebesar Rp72 miliar.
Adapun torehan tersebut membuat manajemen HAJJ optimistis realisasi pendapatan tahun ini bisa menembus Rp500 miliar, atau di atas target perseroan yang sebesar Rp461 miliar. Lebih lanjut, laba bersih HAJJ sepanjang tahun 2023 ini diproyeksi bisa mencapai Rp40 miliar, naik dari tahun lalu yang sebesar Rp2,4 miliar.
Selain itu, tahun ini perseroan juga akan menambah jumlah ketersediaan kamar di hotel mitra yang berada di Arab Saudi. Saat ini, ketersediaan kamar perseroan di Tanah Suci sebanyak 800 kamar.
(SAN)